Blog untuk Bisnis
www.studioweb.co.id

8 Cara Membuat Blog untuk Bisnis, Bisa Menjadi Cara Marketing Bisnis Anda

Di era digital sekarang ini, pemasaran online tidak bisa dilewatkan. Selain media sosial, brand juga bisa menggunakan Blog untuk Bisnis.

Anda dapat menggunakan blog untuk menyajikan konten kepada pelanggan, sehingga meningkatkan kepercayaan merek dan meningkatkan penjualan. Situs Marketing Insider Group juga menyatakan bahwa 70% orang lebih suka belajar tentang perusahaan melalui artikelnya daripada iklan.

Blog untuk Bisnis
encrypted-tbn0.gstatic.com

Baik untuk bisnis besar atau kecil yang baru memulai, blog dapat menjadi alat komunikasi untuk membangun audiens target. Jadi mari kita cari tahu cara membuat blog untuk mempromosikan bisnis Anda!

8 Cara Membuat Blog untuk Bisnis

Blog dianggap sebagai saluran pemasaran yang hemat biaya untuk mempromosikan bisnis. Jadi Anda harus mendapatkan hasil maksimal dari blog.

Sebelum membuat konten tentang merek, produk atau layanan Anda, Anda harus terlebih dahulu mengetahui cara membuat blog untuk bisnis berikut:

1. Pilih Platform Blogging

platform blogging untuk membuat blog untuk bisnis adalah memilih platform untuk blogging. Ada berbagai platform untuk blog yang bisa Anda gunakan seperti WordPress, Blogger dan lain-lain.

Namun yang umum digunakan adalah WordPress karena merupakan platform serbaguna dengan berbagai fitur dan mudah digunakan.

Anda juga dapat dengan mudah dan nyaman membuat situs web perusahaan dan toko online menggunakan SIRCLO Store yang mendukung layanan pemberdayaan e-commerce.

Dengan menggunakan jasa pembuatan website SIRCLO Store, Anda dapat membuat website dengan tampilan menarik dan responsif yang memungkinkan transaksi langsung di website, memudahkan dalam memasarkan produk, menyediakan fungsi struk otomatis dan terhubung dengan toko online.

Penasaran? Klik di sini untuk informasi dan pendaftaran lebih lanjut, ya!

2. Tentukan Nama Domain

Setelah memilih platform blogging, cara membuat Blog untuk Bisnis selanjutnya adalah menentukan nama domain. Nama domain adalah nama yang akan menjadi link URL bagi pengguna untuk mengakses blog Anda.

Saat memilih nama domain untuk bisnis Anda, pastikan mudah dibaca dan diingat audiens Anda. Jadi pilihlah nama domain yang singkat dan jelas. Secara umum, nama domain sama dengan nama perusahaan atau merek. Sehingga audiens juga bisa lebih mudah membedakannya dari perusahaan sejenis.

3. Mulai Menulis Konten

Sekarang Blog untuk Bisnis Anda sudah siap. Saatnya mulai menulis konten untuk mempromosikan bisnis Anda melalui blog.

Konten tertulis yang Anda buat untuk tujuan bisnis biasanya harus bertujuan untuk memecahkan masalah bagi klien atau memberikan wawasan baru tentang industri yang Anda geluti.

Jadi, pastikan konten tulisan Anda bermanfaat bagi pembaca. Semakin informatif tulisan di blog Anda, semakin banyak audiens yang tertarik untuk membacanya.

Misalnya, jika Anda menjual kebutuhan bayi dan anak, memberikan konten parenting dalam bentuk blogging pasti akan sangat membantu. Ibu-ibu yang menjadi target audiens Anda akan dengan senang hati mendapatkan informasi yang kredibel terkait parenting dan kesehatan anak.

Tulisan yang bermanfaat juga akan membuat audiens Anda tetap setia ketika mereka membaca blog Anda. Mereka juga akan lebih mudah membeli perlengkapan bayi dan anak melalui toko online Anda.

4. Pilih Kata Kunci yang Tepat

Tak jarang brand merasa kehabisan ide untuk membuat konten di blog. Oleh karena itu, Anda perlu meneliti kata kunci yang relevan dengan bisnis Anda. Misalnya, jika Anda mempromosikan bisnis kuliner, kata kunci yang digunakan harus terkait dengan makanan, minuman, metode memasak, dan lainnya.

Kata kunci yang relevan membantu mesin pencari mengindeks posting blog dari merek Anda sehingga audiens dapat lebih mudah menemukannya di seluruh web. Untuk memudahkan Anda menemukan kata kunci, Anda dapat menggunakan alat seperti Ubersuggest. Anda juga dapat mencari referensi kata kunci populer melalui mesin pencari.

Selain memilih kata kunci yang tepat, Anda juga harus memperhatikan jumlah kata dalam teks. Tulisan yang Anda unggah di blog Anda untuk mempromosikan bisnis Anda sebaiknya terdiri dari minimal 400 kata.

5. Publikasikan Konten Secara Teratur

Promosi bisnis jenis apa pun harus dilakukan sesering mungkin untuk menjangkau lebih banyak pelanggan potensial. Tak terkecuali melalui blog, Anda juga perlu mempublikasikan konten secara rutin.

Mengunggah konten tertulis di blog dan mengunggah secara teratur memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi. Jadi Anda tidak perlu menunggu waktu luang atau momen tertentu untuk menulis. Jika Anda baru memulai bisnis, mengunggah konten tertulis di blog Anda 3-4 kali seminggu mungkin sudah cukup.

Dengan postingan yang teratur akan memudahkan Anda untuk mendapatkan traffic yang pada akhirnya baik untuk meningkatkan brand awareness. Anda juga dapat membuat jadwal khusus untuk mengunggah konten. Dengan waktu yang ditentukan, halitu akan membantu Anda akan lebih konsisten dalam menulis di blog.

6. Berinteraksi Melalui Komentar

Seperti halnya media sosial, Anda juga dapat menggunakan blog untuk melakukan komunikasi dua arah antara merek dan audiens target yang menjadi pelanggan. Namun, pastikan blog Anda memiliki fitur komentar di setiap upload. Sehingga pembaca dapat meninggalkan jejak pada tulisan Anda.

Interaksi melalui kolom komentar dapat menciptakan hubungan yang lebih baik antara merek dan pelanggannya. Dengan interaksi, pelanggan juga akan merasa dihargai oleh merek, sehingga dapat meningkatkan pengalaman dan kepuasan mereka. Jadi jangan ragu untuk menanggapi komentar dari pembaca yang mengunjungi blog Anda, oke?

7. Promosikan Blog ke Berbagai Platform

Setelah mengetahui cara membuat Blog untuk Bisnis, Anda juga perlu mempromosikan blog agar lebih banyak pengunjungnya. Untuk mempromosikannya, Anda dapat memanfaatkan berbagai platform, mulai dari email, media sosial, dan saluran komunikasi lainnya.

Cari tahu media sosial mana yang paling disukai audiens target Anda. Misalnya Instagram, Twitter, Facebook atau lainnya. Semakin banyak media yang Anda gunakan untuk promosi, semakin banyak peluang yang akan Anda hasilkan untuk menarik audiens atau pembaca.

Selain untuk promosi diri, Anda juga bisa menggunakan fungsi “Share” di blog agar pembaca bisa lebih mudah membagikan tulisan Anda. Fitur berbagi postingan ini biasanya akan muncul dalam bentuk link, bisa juga langsung diarahkan ke media sosial audiens.

8. Analisis Kinerja Blog

Jika Anda sudah memahami cara membuat blog untuk mempromosikan bisnis Anda, jangan lupa untuk menganalisis kinerjanya. Lihat apakah blog yang Anda buat telah membantu Anda mencapai tujuan bisnis tertentu.

Dengan menganalisis kinerja blog, Anda juga dapat melihat bagian mana yang menjadi kekuatan dan kelemahan merek tersebut. Sehingga Anda bisa segera melakukan perbaikan untuk menjaga kualitasnya.

Untuk menganalisis kinerja blog, Anda dapat menggunakan metrik pada platform blog yang Anda gunakan. Biasanya Anda bisa melihat jumlah view pada setiap artikel dan jumlah total pengunjung blog dalam periode tertentu.

Faktanya, metrik blog dapat memberikan informasi tentang durasi sesi rata-rata dan jumlah halaman rata-rata per posting blog. sesi yang digunakan oleh audiens. Selain itu, Anda dapat menggunakan alat analisis untuk mengukur berapa banyak pendapatan yang dihasilkan setiap halaman.

Pengukuran ini juga berguna untuk mengetahui topik mana yang paling diminati audiens.

Cara membuat Blog untuk Bisnis yang bisa Anda gunakan. Semoga informasinya bermanfaat untuk Anda, ya.