autotrof-dan-heterotrof
sumber gambar : www.pusatilmupengetahuan.com

Mengenal Perbedaan antara autotrof dan heterotrof menurut definisi dan klasifikasi

Perbedaan antara autotrof dan heterotrof tentunya merupakan salah satu ilmu yang patut kita pelajari. Karena istilah autotrof dan heterotrofik sudah tidak asing lagi bagi kehidupan makhluk hidup.

Pengertian perbedaan antara keduanya juga dapat ditemukan pada setiap organisme berdasarkan sumber energi atau pengejaran energi. Jadi, jika kita memahami perbedaannya, kita akan tahu lebih banyak tentang proses organisme memperoleh makanan.

Perbedaan antara autotrof dan heterotrof menurut definisi

Perbedaan antara autotrof dan heterotrof
sumber gambar : perbedaan.budisma.net

Menurut Wikipedia, organisme autotrofik adalah makhluk hidup yang dapat mengubah bahan anorganik menjadi bahan organik, atau kita dapat menyebutnya organisme yang dapat menghasilkan makanannya sendiri.

Makhluk hidup ini dapat melakukan ini dengan bantuan sinar matahari dan bahan kimia. Secara umum, autotrof mampu menghasilkan makanan dan juga membutuhkan bantuan karbon dioksida dan berbagai senyawa anorganik sederhana.

Organisme autotrof termasuk tumbuhan (plantae). Karena tumbuhan merupakan organisme yang memenuhi kebutuhan nutrisinya dengan melakukan fotosintesis untuk bertahan hidup.

Dengan melakukan fotosintesis, tanaman diturunkan menjadi autotrofik. Jadi mungkin ada perbedaan antara autotrof dan heterotrof.

Sedangkan heterotrof adalah organisme yang tidak mampu menghasilkan makanannya sendiri. Dengan kata lain, heterotrof sangat bergantung pada makhluk hidup lain untuk memakan energi mereka.

Pada umumnya organisme heterotrof ini membutuhkan senyawa organik lengkap dari organisme lain, seperti hewan dan tumbuhan. Senyawa ini dapat berupa nitrogen, karbon, dan lainnya.

Karena heterotrof adalah organisme hidup yang tidak dapat menghasilkan makanannya sendiri, mereka termasuk dalam kategori konsumen. Hal ini dikarenakan organisme tersebut berada pada posisi sekunder atau tersier.

Klasifikasi organisme autotrof

Perbedaan antara autotrof dan heterotrof juga didasarkan pada klasifikasi mereka. Autotrof mengolah senyawa organik dan terbagi dalam 2 kategori, yaitu fototrof dan kemoautotrof. Fototrof adalah organisme tumbuhan yang terutama menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi.

Organisme ini menggunakan cahaya sebagai alat untuk mengubah CO2 dan H2O menjadi bahan organik. Sangat berguna dalam menyerap energi.

Sedangkan kemoautotrof adalah organisme yang memperoleh sumber energi dengan memerlukan proses kimia anorganik. Contohnya adalah jamur dan bakteri. Jenis autotrof ini memproses makanan dari bahan anorganik menjadi organik.

Klasifikasi heterotrofik

Perbedaan antara autotrof dan heterotrof juga dapat ditemukan dalam klasifikasi heterotrof. Organisme heterotrof diklasifikasikan menjadi 5 kategori selama asupan makanan, yaitu herbivora, karnivora, omnivora, detritifier dan degrader.

Herbivora adalah organisme heterotrof yang mendapatkan makanannya dari tumbuhan. Jadi kita dapat mengatakan bahwa herbivora adalah organisme herbivora. Contohnya adalah hewan.

Karnivora adalah jenis heterotrof yang memperoleh energinya dari memakan hewan lain. Karnivora juga bisa disebut karnivora. Contoh dari ini biasanya predator.

Sedangkan omnivora adalah organisme heterotrof yang menerima makanan dari hewan dan tumbuhan. Oleh karena itu organisme ini sering disebut sebagai organisme omnivora. Omnivora biasanya memiliki gigi tajam dan gigi seri yang digunakan untuk mengunyah makanan.
Baca Selengkapnya: Perbedaan Faring dan Laring, Definisi, Fungsi dan Strukturnya
Oleh karena itu perbedaan antara autotrof dan heterotrof adalah detritivor dari klasifikasi berikut. Detritivora adalah heterotrof yang memakan potongan hewan dan tumbuhan yang mati. Contoh organisme tersebut adalah kumbang kotoran, cacing tanah, kaki seribu, dan banyak lagi.

Akhirnya, organisme pendegradasi yang heterotrof yang memecah makanan organik mereka. Triknya ada pada pemilihan enzim. Contohnya adalah enzim.

Pengurai bersifat heterotrofik atau saprotrofik (konsumen makro). Ini karena heterotrof yang merendahkan ini memakan makanan mereka dalam jumlah besar.

Biasanya, perbedaan antara kedua organisme ini juga terjadi pada tingkat rantai makanan. Autotrof adalah produsen utama atau utama. Mereka ditemukan di rantai makanan pertama.

Kemudian untuk jenis organisme heterotrofik pada rantai makanan kedua atau ketiga. Jadi perbedaan antara autotrof dan heterotrof adalah ada atau tidak adanya klorofil. Karena zat ini hanya ditemukan pada tumbuhan sebagai bahan baku anorganik untuk produksi energi, klorofil tidak ada dalam heterotrof. Organisme ini hanya mengubah senyawa organik kompleks menjadi senyawa sederhana. (R10 / Sumber daya manusia online)